KedaiPena.Com – Pemerintah daerah atau pemda diminta dapat mendorong petani, pekerja hingga masyarakat yang memiliki lahan pekarangan untuk menanami tanaman pangan dan hortikultura. Hal tersebut harus dilakukan guna menghadapi inflasi Amerika Serikat atau AS yang mencapai hingga 9,1 persen di Juni 2022.
Permintaan tersebut disampaikan Guru Besar Institute Pertanian Bogor atau IPB Hermanto Siregar guna menghadapi dampak inflasi yang terjadi di AS. Salah satu dampak nyata ialah soal kenaikan dan melonjaknya harga bahan pangan di tanah air.
“Pemerintah daerah perlu mendorong petani, pekerja pertanian, dan masyarakat yang memiliki lahan pekarangan untuk menanami lahan yang ada terutama tanaman pangan dan hortikultura. Jangan biarkan ada lahan yang “bera” atau tidak ditanam ” kata Hermanto Siregar, Sabtu, (16/7/2022).
Hermanto menerangkan, dengan luas tanam yang meningkat akan turut menggenjot produksi komoditas pangan dan hortikultura. Kelak hal ini, lanjut Hermanto, akan turut menstabilkan trend kenaikan harga-harga pangan.
“Sehingga dapat membantu menghindari kenaikan inflasi,” tegas Hermanto.
Tidak hanya itu, lanjut Hermanto, pemerintah pusat dan daerah diharapkan juga dapat meningkatkan efisiensi. Baik, pemerintah pusat dan daerah harus mengurangi items belanja yang tidak langsung memengaruhi pelayanan masyarakat.
“Terkait pemerintah, untuk menghindari lonjakan inflasi, harus meningkatkan efisiensi. Pemerintah pusat dan pemerintah-pemerintah daerah harus mengurangi items belanja yang tidak langsung memengaruhi pelayanan masyarakat maupun kesejahteraan rakyat kecil. Berkurangnya belanja pemerintah menurunkan inflasi maupun defisit anggaran,” pungkas Hermanto.
Laporan: Muhammad Lutfi