
KedaiPena.Com – Alan Gondrong, Pengelola Tempat Wisata Curug Sodong di Kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, mengaku tertarik untuk ikut menjadi peserta di program BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini mulai mengakomodir para pekerja informal seperti dirinya.
Ketertarikan Alan, begitu ia disapa mencuat setelah ia mendengar pemaparan dari tim KedaiPena.Com soal penting mengikuti BPJS Ketenagekerjaan bagi pekerja informal.
Alan pun mengaku baru mendengar program-program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja informal ini. Selama ini Alan hanya tahu soal program BPJS Kesehatan.
“Kalau masalah itu kurang hafal. Cuma setahu saya, misalnya ada orang yang sakit saja di desa ini pakai BPJS Kesehatan. Saya belum dengar (soal BPJS Ketenagakerjaan). Tertarik sih kalau emang ada saya tunggu untuk masuk Ciletuh,” kata Alan kepada KedaiPena.Com, belum lama ini.
Bekerja sebagai pengelola tempat wisata di Curug Sodong membuat Alan tidak memiliki penghasilan tetap. Alan hanya mendapatkan upah cenderung naik-turun setiap harinya tergantung ramai atau tidaknya Curug Sodong.

“Kalau kita di sini (pembagian pemasukan) setengah-setengah dengan pemilik lahan. Misalnya dapat Rp1 juta sehari, dibagi Rp500 ribu untuk pemilik lahan. Nah yang Rp500 ribu dipotong untuk pengeluaran baru 30 persen untuk upah kerja kita,” tegas Alan.
“Pengeluaran itu untuk kas pengurusan, kas sosial, kas pemuda, kas masjid dan kas pemeliharaan,” sambung Alan.
Ia pun mengaku pekerjaan yang dia geluti memiliki resiko. Selama ini, jika terjadi kecelakaan kerja, ditanggung pribadi. Meskipun Alan sendiri hingga saat ini belum pernah mengalami kecelakaan saat bekerja.
“Resikonya tanggung sendiri. Biasanya kalau kecelakaan kerjaan belum pernah. Tapi kalau misalnya ada, paling terpeleset di sekitar curug,” tandas Alan.
Laporan: Muhammad Hafidh