KedaiPena.Com- Juru Bicara Andalan Hati Muhammad Ramli Rahim mengkritik janji calon gubernur Sulsel Moh Ramdhan Danny Pomanto yang menyebut ingin melunasi utang Rp1,7 triliun Pemprov Sulsel. Menurut dia, untuk menyelesaikan utang itu sebenarnya terlalu mudah dengan APBD Sulsel yang lebih dari Rp10 triliun.
Akan tetapi, ditegaskannya, perlu diingat bahwa kerja pemerintahan bukan hanya sekedar membayar utang. Utang Pemprov yang harus dibayar setelah pelantikan gubernur baru pun dipastikan jumlahnya tak sebesar itu.
“Jadi sebaiknya DiA (Danny Pomanto-Azhar Arsyad) memikirkan sesuatu yang lebih wah dibanding sekadar bayar utang, tapi harus komitmen bisa terealisasi. Jangan sampai seperti janji TPA Bintang 5 yang hingga dua periode berakhir, belum juga terwujud,” ujarnya, Senin,(7/10/2024).
MRR, akronim nama Muhammar Ramli Rahim, kemudian kembali menjelaskan, terkait utang itu sebenarnya sudah ada di era Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Nilainya memang cukup besar mengingat saat itu pandemi Covid-19 melanda.
“Nah, saat Andi Sudirman (menjadi Gubernur Sulsel) beliau malah melunasi sebagian utang dan kewajiban mendesak hingga tersisa hanya Rp.54 miliar,” jelasnya.
“Hanya di Jaman PJ Bachtiar, pembayaran utang tidak dilakukan dan akhirnya menumpuk kembali,” tambah dia.
Lebih lanjut MRR, dari situ, dimana sekarang ini Pj Gubernur Sulsel adalah Prof Zudan, dia juga berkomitmen seperti Andi Sudirman untuk menyelesaikan utang tersebut.
“Sama seperti Andi Sudirman, Prof Zudan punya komitmen APBD sehat minim utang, maka di APBD perubahan 2024 fokus bayar sebagian utang, begitu juga di APBD 2025,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik