KedaiPena.Com – Sampah yang berada di sekitar Kantor kelurahan Cilowong dan Kantor Kecamatan Taktakan belum juga dibersihkan atau diangkut kembali.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT Perlengkapan dan Perbekalan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Serang, Agam, mengatakan pihaknya telah berencana mengangkut sampah tersebut.
Namun, kata dia, hal itu sempat terhambat lantaran terdapat pencegah dari warga mengenai pengangkutan tersebut.
“Atas perintah pimpinan semalam saya diperintahkan untuk mengangkut kembali sampah yang ada di kantor kelurahan ini, setelah ada mobil kebersihan masuk kesini standby, ada salah satu RW dari Jakung mencegah untuk mengangkut sampah ini kembali,” ucap Agam, Rabu (27/10/2021).
Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan warga yang mencegah pengangkutan sampah dari Tangsel tersebut.
“Pokoknya ada salah satu RW yang mencegah untuk diangkut kembali sampah yang ada disini, mungkin nanti ada koordinasi lagi antar pemerintah dengan warga” katanya.
Dengan adanya tumpukan sampah tersebut, kata Agam, sempat menganggu pelayanan di kantor tersebut.
Oleh sebab itu, tegas dia, pihaknya akan segara melakukan koordinasi dengan masyarakat mengenai pengangkutan sampah yang ada di kantor Kelurahan Cilowong dan juga Kantor Kecamatan Taktakan.
“Makannya akan segera ditindaklanjuti terkait masalah pengangkutan ini, agar kantor ini steril kembali,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, sampah dari Tangerang Selatan tersebut diturunkan di kelurahan Cilowong sebanyak 5 mobil.
“Di kantor Kecamatan itu satu mobil yah, yang disini kurang lebih lima mobil yang di turunkan di depan kantor Kelurahan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, mobil kebersihan milik DLH Kota Serang tiba di sekitar Kantor Keluhannya Cilowong pada pukul 08.00 WIB, namun selang waktu 1 jam lebih kendaraan kebersihan tersebut kembali meninggal lokasi.
Dari pantauan KedaiPena.Com, hingga pukul 15.00 WIB, sampah dari Tangerang Selatan masih berada di halaman Kantor Kelurahan Cilowong.
Laporan: Muhammad Lutfi