KedaiPena.Com – Unggahan poster Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi di akun facebook pribadinya membuat geram kader Demokrat. Budi mengunggah poster karikatur yang memperlihatkan lima jari dipasangi macam karakter dan tulisan Demokrat di telapak tangan.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Vera Febyanthy menilai, tindakan Wamendes telah membuka kebobrokan atas dirinya sendiri. Vera sapaanya memandang, Budi Arie menunjukan ketidakmampuan dalam menjalankan tupoksi sebagai Wamendes guna menangani corona.
“Yang harusnya membantu pelaksanaan penanganan covid -19 ditingkat perdesaan. Kita anggap bahwa itu kegagalan secara tidak langsung beliau menunjukkan ketidakmampuannya dalam penanganan covid-19. Sehingga beralih kepada penyerangan partai Demokrat,” kata Vera, Senin, (26/7/2021).
Vera menegaskan, seharusnya sebagai wamendes, Budi Arie dapat berikan masukan kepada Menteri Desa PTDD Abdul Halim untuk supporting sistem di Kementerian.
“Bagaimana bersama-sama membantu presiden untuk memberikan masukan dalam penanganan covid-19 yang dianggap gagal sampai ke tingkat perdesaan. Khusunya bagaimana menyampaikan desa untuk melakukan alokasi atau realokasi dana desa untuk digunakan penanganan covid-19,” papar Vera.
Waketum DPP PD ini menegaskan, Wamendes Budi Arie seharusnya juga melakukan pembinaan kepada para kepala desa terkait penanganan covid-19. Menurutnya, masih banyak masyarakat ditingkat desa yang kebingungan soal covid-19.
“Bagaimana melaksanakan penataan desa-desa yang tertinggal di dalam kondisi pandemi ini seharus langkah itu ide-ide itu yang disampaikan langkah dan solusi. Bukan menjadi buzzer murahan, kalau saya bilang itu buzzer yang saya anggap mengkerdilkan dengan secara tidak langsung membuka ketidakmampuan dirinya sendiri,” tegas Vera.
Vera menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh Wamendes Budi secara tidak langsung juga mendegradasi Kementerian Desa PDTT dan Menteri Abdul Halim. Bahkan, Vera menegaskan, Budi Arie juga membuat malu partai di koalisi pemerintahan Jokowi.
“Saya melihat akhirnya presiden itu seperti kehilangan arah datang sendiri mencari obat yang kaya begitu-begitu, itu sebetulnya menunjukkan rapuhnya kabinet yang tidak bisa menangani secara cepat untuk mengantisipasi,” papar Vera.
Vera menekankan, segala kritikan dari partai Demokrat seharusnya menjadi bahan masukan untuk pemerintah. Vera menilai, tidak wajar ketika kelompok atau tokoh yang mengkritik malah diserang balik.
“Apa yang dilakukan (Wamen Budi Arie) secara tidak langsung menunjukkan rendahnya kapasitas dia sebagai seorang wakil menteri,” tandas Vera.
Laporan: Sulistyawan