Kedaipena.com – Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa), Edit Tirna meminta agar pemerintah Kabupaten Serang dapat bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 di daerahnya tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Edit, sapaannya, setelah adanya satu pasien positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Serang, Banten.
“Mereka orang yang telah dipercayai untuk memimpin dan yang dipercayai untuk memberikan kebijakan, jadi saat inilah peran serta kerjasama antara Pemkab dan DPRD,” kata Edit kepada wartawan, Senin, (13/4/2020).
Selain itu, Edit pun mengatakan bahwa Pemkab harus memerhatikan masyarakat terkhusus yang bekerja harian seperti supir angkot, pedangnya kaki lima dan lainnya.
“Pemkab pun harus memperhatikan masyarakat yang bekerja harian lepas, jika dalam keadaan seperti ini mereka dapat melakukan apa?, Jadi ini peran pemerintah untuk dapat menangani hal tersebut,” ujar Edit.
Ia pun mengharapkan seluruh dinas yang ada di Kabupaten Serang dapat membantu pemerintah kabupaten untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
“Dinas-dinas juga dapat membantu, seperti tetap membuka pelayanan atau yang lain, akan tetapi tetap melaksanakan kegiatan sesuai standar operasi yang berlaku,” tandas mahasiswa asal Universitas Pendidikan Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara resmi mengumumkan kasus pasien positif Corona pertama di daerahnya.
Ialah pasien laki-laki, berusia 75 tahun dan berprofesi sebagai wiraswasta. Ia merupakan warga Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.
Sebelum dinyatakan positif, pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta untuk mengurus pekerjaannya. Usai pulang dari Ibu Kota, ia mengaku tidak enak badan.
Pasien tersebut kemudian berobat ke beberapa klinik dekat rumahnya, hingga dirujuk ke RSUD Banten pada 29 Maret 2020 karena mengalami gejala mirip Covid-19 dan sempat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Laporan: Muhammad Lutfi