Yang terhormat bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Pasca pernyataan bapak yang mengatakan bahwa industri pariwisata pariwisata akan pulih tahun 2022 dan tanpa sedikitpun solusi, telah mematahkan hidup dan mimpi kami selaku para pelaku industri lantaran kami tidak mungkin bertahan hidup sampai 2022 pak.
Mungkin di tengah pandemik ini ujian buat kami untuk lebih baik dan mengenal siapa pemimpin kami. Ya ternyata bapak hanya seorang pesimis. Saya tau anda seorang yang hebat pastinya, memiliki stasiun TV yang penuh dengan orang orang kreatif dan gedung pencakar langit.
Tapi maaf pak passion bapak tidak di pariwisata,anda tidak mengenal dunia pariwisata dan utamanya insan insan yang berjuang di industri pariwisata. Kami terbiasa melayani dengan kreatifitas jasa dan bukan mental meminta bantuan, tapi ini masalah darurat pak.
Kalaulah seandainya bapak mampu sedikit menenangkan kami atau mampu menggerakkan perekonomian pariwisata cukup hanya 20% dari biasa kami mungkin bisa bertahan. Serasa masih merasa memiliki panglima perang di tengah pandemik Corona ini.
Tapi bapak seperti tidak peduli dan seperti tidak mengenali kami kami yang 13 juta orang ini. Walaupun sedikit solusi saat ini pasti berarti. Dan sebagai pemangku kebijakan dengan segala fasilitas dan kekuatan pasti ada solusi.
Di saat seperti ini kami memang butuh perhatian apapun itu tapi akhir-akhir ini kami tidak merasakan ada menteri di dunia pariwisata.
Maaf bapak mungkin selalu dibandingkan dengan Menteri Milenial seperti Menteri BUMN Pak Erik Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makarim. Tapi bagaimanapun juga Pak Menteri Erik Thohir dari mulai menjabat kami rakyat harus objektif mengakui kegesitan dan manuver beliau di departemennya dan pemimpin berstandar internasional.
Contohnya dengan menyulap Wisma Atlet di saat genting wabah Corona ini dan prestasi lainnya yang lansung dirasakan rakyat dan menjadi solusi energi di kehidupan masa sulit ini. Hal itu juga berlaku untuk Mas Menteri Nadiem Makarim di lembaga yang dikomandoinya juga memiliki otorita dan gebrakan untuk bidangnya pendidikan.
Well Bapak Wishnutama yang terhormat dunia pariwisata dan industri kreatif apa yang sudah bapak perbuat? Silahkan bapak jawab sendiri dengan hati.
Apakah, pak Wishnu tau betapa pentingnya industri pariwisata di negeri ini. Departemen yang memberikan devisa terbanyak buat negeri ini lho pak.
Bagi Bapak presiden Jokowi selama ini saya sering mendengar bapak bagaikan seorang pecatur yang handal ‘mengatasi’ orang-orang di seputaran maupun seberang bapak.
Tapi kali ini bapak selayaknya seorang pelatih Real Madrid yang ketinggalan skor dan harus berpikir gesit atau terus kebobolan dan kalah di pertandingan. Jangan korbankan kami karena salah menempatkan pemain.
Semoga terbaik buat negeri kita tercinta ini. Salam pariwisata.
Oleh Wiki Syafril, Pelaku Industri Pariwisata Asal Medan